Jumat, 17 Agustus 2012

0 Biaya Perayaan HUT RI ke-67 di Istana Negara Rp 7,8 Miliar


Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengungkapkan, anggaran perayaan HUT RI yang akan diselenggarakan Istana Kepresidenan tahun ini mencapai Rp 7,8 miliar.

"Akan menghabiskan anggaran dalam bentuk HPS (Harga Perkiraan Sendiri) sebesar Rp 7.830.134.700," kata Kordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, di Jakarta, Selasa (14/8/2012).

Menurut Uchok, hal ini sungguh luar biasa dan fantastis untuk sebuah acara seramonial kenegaraan.

"Dan memang benar ada yang mengatakan bahwa, jangankan uang sebesar Rp 7,8 miliar, nyawa kita saja harus rela kita korbankan. Tapi, bukan untuk acara seremonial seperti ini," tuturnya.

Uchok mengatakan, seharusnya makna peringatan hari kemerdakaan tidak lagi diciderai oleh penggunaan anggaran negara, yang hanya dinikmati oleh pejabat publik.

Sebab, Indonesia masih belum bebas dari jeratan utang dan masih banyak orang miskin lantaran sumber daya alam dikuasai oleh elite politik di pusat daripada oleh negara sendiri. "Membeli pesawat kepresidenan saja dengan utang luar negeri," ujar Uchok.

Berikut rincian alokasi perayaaan HUT RI di Istana Negara:
Pengadaan souvenir HUT ke-67 RI Rp 1,7 miliar.
Sewa pemakaian AC standing floor, misting fan, cooling fan, CCTV, dan camera shooting sebesar Rp 1,1 miliar.
Sewa pemasangan dan pembongkaran tenda, plampang (flooring), kursi dan meja sebesar Rp 829 juta.
Pekerjaan pembuatan dekorasi rangkaian bunga beserta pembongkarannya sebesar Rp 818 juta.
Pengadaan Pakaian Sipil Lengkap (PSL) pejabat teras, eselon III dan IV, serta pegawai/petugas perbantuan di lingkungan Sekpres sebesar Rp 778 juta.
Sewa pemakaian sistem tata suara (sound system) sebesar Rp 629 juta.
Penyediaan makanan dan minuman sebesar Rp 440 juta, dan pekerjaan pengadaan jamuan snack box sebesar Rp 180 juta.
Pembuatan, pemasangan, dan pembongkaran baliho sebesar Rp 431 juta dan pengadaan bendera dan umbul-umbul dalam rangka peringatan HUT ke-67 RI di lingkungan Sekretariat Presiden sebesar Rp 241 juta.
Pemasangan rak CCTV, pembuatan sketsel, dan dinding partisi gudang sponsor sebesar Rp 241 juta dan pengadaan barang cetakan di lingkungan Setpres sebesar Rp 186 juta.
Uchok menambahkan, data tersebut diolah dari lelang Setneg dan Kementerian Keuangan.

"Dengan adanya anggaran makanan dan minuman ini barangkali sudah mencukupi. Dan kalaupun ada sumbangan makanan atau minuman dari luar, Seknas FITRA yakin pihak Istana tidak akan mau menerima, sekalipun itu datang dari hotel-hotel bintang," imbuhnya.

Sumber : Here

0 Comments

Bagaimana Pendapat Anda ?